Ngecharge cepet ini udah ane cobain gan, berdasarkan percobaan yang ane lakukan udah kebukti nge-charge 5 menit bisa dipakai telepon 2 jam, dan kalo nge-charge nya 30 menit bisa menghasilkan 75% baterai terpenuhi. Kemudian kalo mau baterai bisa terisi penuh, butuh sekitar waktu 1 jam-an yang tentunya sih tergantung dari kapasitas baterai awal.
Beberapamode kontrol dari wireless charging adalah sebagai berikut. 1. Mode Induksi Mode ini memungkinkan pengisian daya saat wireless charging pad berjarak 7 mm dengan ponsel. Induksi magnetik dapat diperbesar bila kumparan (coil) diluruskan, yaitu dengan cara menggeser kumparannya saja. Hal ini akan menciptakan pengisian daya yang lebih efektif,
1"Wajib Baca" Bahaya & Penyebab Charger HP Di Mobil Serta Tips Amannya - Lihat Disini; 2 Cara Charger HP Di Mobil Dengan Aman Dari Bahaya; 3 Penyebab Kerusakan Pada charger; 4 Penyebab Charger HP Di Mobil Serta Tips Amannya; 5 Power Charger Mati Dan Hidup; 6 Charger Yang Mati Total; 7 Charger Tidak Bisa Mengisi Daya; 8 Sebarkan ini:
Pertama silahkan sambungkan kabel charger dari HP ke laptop, dan pastikan terlihat notifikasi yang terhubung pada bar icon di HP. Nah jika berhasil biasanya cara ini sudah membuat HP terhubung dengan normal. Kamu juga bisa mengirim data dari laptop ke HP dan sebaliknya, namun mungkin saja kamu mengalami masalah yang membuat keduanya tidak
Carakerja nya memang cukup simpel yaitu " Chargernya mengubah daya listrik menjadi daya elektromagnetik yang akan mengalirkan daya baterai ke smartphone ". Model pada charger magnet ada dua yaitu versi Kabel dan Versi Bundaran papan. Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Hp Redmi 7A (RAM 2/16) Dan Harga Terbarunya
Chargerbekerja dengan mengalirkan arus listrik ke baterai yang terletak didalam hp. Karena sifat baterai ponsel yang chargable, maka arus tersebut akan disimpan didalam baterai untuk kemudian digunakan dilain waktu. Tapi, arus listrik dari PLN tidak bisa disalurkan secara langsung ke baterai ponsel karena baterai punya kapasitas yang lebih kecil.
Beranda» Cara Melihat Tipe Charger Laptop Hp. 09.00 sampai 17.00 WIB- Hari minggu lgsg proses khusus yg instant,yg expedisi diluar instant dikirim senin sesuai jam kerja.Silahkan follow lapak kita untuk selalu mendapatkan update barang-barang terbaru.Terima kasih dan semoga harimu menyenangkan!
Ilustrasi(freepik) "Cara nge-charge HP yang benar itu kayak gimana sih?". "Kok, kayaknya, baterai HP ku cepat banget habisnya. Padahal kapasitas ruang dayanya terbilang besar,". Sebagai pengguna ponsel pintar, kebanyakan dari kita pasti bertanya, tentang cara mengisi daya baterai yang benar.
Dalamsebuah wireless charger, ada satu koil yang memiliki fungsi untuk menghadirkan medan elektromagnetik bolak balik. Perangkat penerima (seperti smartphone) akan menerima medan elektromagnetik tersebut kemudian mengubahnya menjadi arus listrik sehingga baterai akan terisi. Silahkan Anda perhatikan gambar dibawah ini! Pages: 1 2 3 4
carakerja #wirelesscharger #casanwireless Ketergantungan akan colokan mendorong inovasi bergerak. Wireless charger kini telah diciptakan untuk mendukung akt
uqDYw. - “Ada yang beda dari dashboard [...] Apalagi yang kita punya di sini? Ada charger.” Toyota Astra Motor TAM belum lama ini merilis New Avanza 2019. Kehadiran model terbaru mobil "sejuta umat" ini tak cukup mengagetkan karena penampakannya sudah bocor sebelum peluncuran. Bagian interior mobil ini juga sudah berseliweran sejak awal tahun. Hillarius Satrio, jurnalis AutonetMagz, dalam ulasannya mengungkap salah satu yang baru dari New Avanza 2019 adalah fitur charger. Fitur remeh temeh yang belum tersedia pada seri Avanza lama, sedangkan para kompetitor Avanza lebih dulu menyematkannya. Namun, bagi Toyota penyematan fitur pengisian daya bukan hal baru, khususnya bagi mobil-mobil menengah-atas. Pada 2013, Toyota membenamkan fitur wireless charging pad, fitur pengisian daya tanpa kabel, di mobil-mobil sedan kelas kelas atas. Upaya pabrikan menyematkan fitur mengisi-ulang daya sudah jadi tuntutan pasar. PCWorld, pernah mengulas bahwa itu sebagai “adaptasi pabrikan mobil terhadap tuntutan era smartphone.” Di mobil pada umumnya terdapat dua sumber sebagai alat "charger" yaitu Port USB dan Port Cigarettes Lighter yang dilengkapi dengan adapter. Untuk port USB biasanya langsung bisa sinergikan dengan kabel charger pada gadget. Di pasaran, guna memenuhi “tuntutan zaman smartphone,” banyak adapter untuk mengisi-ulang daya perangkat gadget bagi mobil. Selain port dan adapter, hal yang tak kalah penting adalah sumber energi listrik charger pada mobil. Energi listrik yang digunakan untuk melakukan daya-ulang bagi perangkat mobile di mobil berasal dari baterai mobil. Pada mobil, baterai itu ialah accumulator atau akrab disebut “aki.” Aki adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi, listrik melalui proses kimia. Selain bersumber dari aki, mobil memperoleh energi listrik dari alternator. Alternator merupakan generator, mengubah energi mekanik, dalam kasus mobil diambil dari kipas, ke energi listrik arus bolak-balik AC. Dilansir MathWorks, mobil lebih banyak menggunakan energi listrik yang dihasilkan alternator dibandingkan aki. Ketika mesin pembakaran internal IC mati, listrik dari aki memasok energi ke alternator. Alternator lantas menghasilkan daya AC. Trio dioda memperbaiki arus AC yang dihasilkan dari alternator ke arus DC. Sebagaimana dikutip dari dalam earth-return system, sistem yang lazim digunakan dalam mobil, arus listrik yang dihasilkan mengalir sepanjang kabel tunggal pada mobil dari baterai/alternator ke komponen-komponen yang membutuhkan listrik termasuk charger ponsel, dan arus listrik kembali ke baterai/alternator melalui badan logam mobil. Infografik Charge ponsel di mobil Dari sumber listrik khususnya aki pada mobil maka proses mengisi daya untuk gadget bisa terjadi. Namun, mengisi-ulang perangkat mobile perlu perhatian dari pengguna terutama apakah memakai port USB atau Port Cigarettes Lighter. Listrik yang diberikan mobil untuk fitur charger jumlahnya tak besar terutama port USB yang tersemat pada perangkat multimedia di port USB mobil memberikan output arus listrik hanya sebesar 0,5Amp pada perangkat multimedia. Bagi perangkat-perangkat seperti pemutar MP3 atau DVD, arus sebesar itu terhitung cukup karena sebatas kebutuhan data. Namun, untuk keperluan isi daya pada ponsel pintar tentu terlalu kecil dan tak maksimal. Biasanya menggunakan Port Cigarettes Lighter dengan dilengkapi oleh adapter umum digunakan untuk pengisian daya ponsel di kendaraan. Kini, pabrikan mobil mulai menyediakan port USB khusus yang bisa menjawab kebutuhan proses isi ulang ponsel di Ahadi, Dealer technical Support PT Toyota Astra Motor TAM, menyebut bahwa output USB pada mobil berbeda-beda. New Avanza 2019 misalnya, memberikan output sebesar 2,1Amp. Secara umum, ponsel pintar masih bisa melakukan isi ulang daya meskipun nilai tegangan relatif kecil, termasuk sebesar 0,5A. Namun, untuk melakukan isi ulang daya dalam waktu singkat, setara melakukan isi ulang daya di rumah, perlu tegangan yang besarnya sekitar 2Amp. Lama waktu isi ulang daya suatu perangkat ialah kapasitas baterai perangkat dalam ampere dibagi besaran arus listrik dalam ampere. Didi mengungkap beberapa kendala pengisian daya perangkat mobile di mobil bisa tidak maksimal. Misalnya, perangkat yang hendak diisi ulang dayanya memiliki spesifikasi kelistrikan lebih besar dibandingkan apa yang sanggup diberikan mobil. Atau, pengisian tidak bisa maksimal manakala temperatur di dalam kabin mobil tinggi. ===============Catatan Naskah ini mengalami tambahan keterangan informasi Rabu, 23/1/2019; WIB dari pihak Toyota Astra Motor TAM dan koreksi mengenai penjelasan soal perbedaan output listrik pada Port USB dan Port Cigarettes Lighter. - Teknologi Penulis Ahmad ZaenudinEditor Suhendra
Cara Kerja Dan Rangkaian Wireless Charger – Seiring dengan berkembangnya teknologi, pengisian nirkabel wireless charging sudah banyak digunakan dan diaplikasikan di berbagai produk konsumen seperti smartphone, smartwach, dan juga sikat gigi listrik electric tootbrush. Bagi Anda yang masih belum paham bagaimana cara kerjanya atau bahkan baru mengenal teknologi terbaru ini, Anda pasti akan merasa kagum karena listrik bisa mengalir di dua perangkat yang dilapisi oleh bahan plastik atau yang lebih dikenal dengan bahan isolator. Sebelum membahas bagaimana cara kerja wireless charger, kita harus mengenal terlebih dahulu charger wireless. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. Baca juga Jenis Jenis Antena Mengenal Wireless Charger Pengisi Nirkabel Wireless charger adalah sebuah perangkat atau alat yang bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai berbagai perangkat elektronik tanpa menggunakan kabel atau nirkabel untuk dijadikan sebagai penghubung atau konduktornya. Hal ini tentu berbeda jauh dengan charger konvensional yang sudah pasti membutuhkan kabel listrik atau konduktor untuk dijadikan sebagai penghubung charger dengan perangkat lain yang ingin diisi baterainya. Dalam sebuah wireless charger, ada satu koil yang memiliki fungsi untuk menghadirkan medan elektromagnetik bolak balik. Perangkat penerima seperti smartphone akan menerima medan elektromagnetik tersebut kemudian mengubahnya menjadi arus listrik sehingga baterai akan terisi. Silahkan Anda perhatikan gambar dibawah ini! Pages 1 2 3 4
Apa itu adaptor? Banyak orang tentu familiar dengan penggunaan adaptor di kehidupan sehari-hari, ya? Secara tampilan, power adaptor memiliki banyak kemiripan dengan charger. Keduanya juga sama-sama berfungsi sebagai alat catu daya. Namun, ternyata antara adaptor dan charger memiliki banyak perbedaan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas dengan rinci mengenai apa itu adaptor? Mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga cara kerja dari alat tersebut. Jangan lewatkan informasinya berikut ini, ya? Apa itu adaptor? Adaptor adalah perangkat yang berfungsi mengubah tegangan AC menjadi DC. Maksudnya ialah tegangan arus listrik bolak balik AC akan diubah menjadi tegangan arus listrik yang searah DC. Nah secara prinsip kerja adaptor, ini bisa dikatakan berfungsi sebagai alat catu daya. Adaptor juga sering disebut sebagai pengganti baterai atau aki. Dengan adanya alat tersebut, seluruh perangkat elektronik yang membutuhkan catu daya dapat memanfaatkan adaptor. Pada dasarnya, adaptor dapat kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Perangkat tersebut juga sering diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik yang umum dijumpai. Bebarapa contoh penggunaan adaptor yakni pada peralatan listrik seperti televisi, amplifier, radio dan banyak lainnya. Fungsi Adaptor Apa fungsi Adaptor Fungsi adaptor adalah sebagai media pengubah tegangan arus listrik tinggi menjadi lebih rendah. Adaptor inilah yang berfungsi untuk membuat arus tegangan listrik mengalir sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan. Prinsip dasarnya, arus listrik PLN disalurkan menggunakan sistem AC atau arus bolak – balik. Sedangkan peralatan listrik yang ada di rumah membutuhkan jenis tegangan DC searah. Oleh sebab itu, kita membutuhkan peralatan listrik yang dapat mengubah jenis arus AC menjadi arus DC. Nah, alat yang memiliki fungsi untuk mengubah arus AC ke DC adalah adaptor. Bagian-Bagian Adaptor gambar adaptor Untuk dapat melakukan kinerjanya, perangkat tersebut memerlukan komponen-komponen penyusun. Yang mana elemen penyusun tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian adaptor. Nah, apa saja bagian-bagian yang menyusun adaptor? Bagian-bagian adaptor adalah Transformator Trafo. Retchifier Penyearah. Filter Penyaring. Voltage Regulator Pengatur Tegangan. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 1. Transformator Trafo Transformator atau yang lebih umum disebut sebagai trafo. Dimana trafo merupakan salah satu komponen penyusun sebuah adaptor. Trafo berfungsi menurunkan bahkan menaikkan tegangan arus daya sesuai dengan kebutuhan pemakaian. Pada adaptor, penggunaan trafo yang umum dipakai adalah trafo jenis penurun tegangan trafo step down. Alat tersebut tersusun dari dua bagian, yakni bagian primer dan sekunder. Lilitan sekunder pada trafo step down jumlahnya lebih dibandingkan lilitan pada trafo primer. Jadi, yang berfungsi sebagai input adalah lilitan primer, sedangkan fungsi outputnya ada pada lilitan sekunder. Fungsinya, meskipun tegangan pada trafo sudah diturunkan. Namun output dari trafo masih berbentuk arus AC arus bolak-balik. Yang mana arus AC ini nantinya akan diproses kembali sesuai dengan kebutuhan. 2. Rectifier Penyearah Rectifier lebih umum disebut sebagai penyearah gelombang. Pada rangkaian adaptor arus yang masuk ke dalam perangkat merupakan jenis arus bolak-balik. Jadi, supaya arus daya listrik bisa berfungsi di peralatan elektronik maka perlu adanya perubahan arus menjadi searah terlebih dahulu. Intinya, dari yang tadinya arus AC diubah menjadi arus DC. Dengan demikian, pada bagian rectifier inilah arus AC tersebut diolah dan diubah menjadi arus searah. Di dalam rectifier diode, terdapat juga komponen dioda. Yang mana bagian-bagiannya adalah sebagai berikut Half wave rectifier, di dalamnya terdapat dioda 1 yang berfungsi sebagai penyearah. Full wave rectifier, di dalamnya terdapat 2 atau 4 perangkat dioda yang fungsinya penyearah. 3. Filter Penyaring Filter atau penyaring adalah komponen penyusun dari adaptor yang sama pentingnya. Filter ini berfungsi sebagai penyaring sinyal dari rectifier. Komponen yang terdapat didalam filter antara lain adalah kondensator yang berjenis ELCO Electrolytic Capacitor. 4. Voltage Regulator Pengatur Tegangan Bagian penyusun adaptor yang terakhir ialah voltage regulator. Umumnya disebut juga sebagai alat pengatur tegangan. Voltage regulator ini berfungsi menstabilkan tegangan arus searah serta melakukan kontrol pada tegangan outputnya Tujuannya yaitu agar tegangan tidak terpengaruh oleh arus beban, suhu, ataupun tegangan input yang asalnya dari output filter. Di dalam voltage regulator, Anda akan menemukan beberapa komponen. Seperti diantaranya transistor, dioda zener serta IC regulator. Selain itu, di dalam voltage regulator terdapat beberapa komponen penyusunnya. Berikut ini komponen yang ada di dalam voltage regulator Current Limiting berfungsi sebagai pembatas arus Over Voltage Protection sebagai protektor dari kelebihan tegangan Short Circuit Protection sebagai protektor dari hubungan arus pendek listrik Cara Kerja Adaptor Gambar Rangkaian Adaptor Setelah membahas tentang bagian-bagian adaptor, tentunya Anda sudah memiliki gambaran mengenai cara kerja dari adaptor bukan? Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja adaptor, Anda dapat menyimak uraian singkat dibawah ini. Cara kerja adaptor adalah PLN mendistribusikan aliran arus listrik melalui sumber tegangan yang kemudian akan masuk dalam transformator. Arus listrik yang masuk ke dalam transformator kemudian diubah menjadi arus searah DC hingga masuk ke dalam switching. Proses selanjutnya tegangan arus listrik akan masuk ke dalam blok inverter dimana tegangan DC akan diubah lagi menjadi arus tegangan AC. Tegangan arus AC kemudian masuk ke dalam blok regulated dan akan diproses oleh dioda half wave, penyearah dan juga elco. Nantinya arus tegangan listrik akan diubah kembali menjadi searah. Arus listrik DC lalu akan masuk ke dalam IC dan mengalir pada perangkat elektronik. Selanjutnya, daya akan disesuaikan dengan pemakaian atau kebutuhan dari perangkat tersebut. Jenis-Jenis Adaptor Gambar jenis-jenis adaptor Apa saja jenis-jenis adaptor? Sejauh ini ada dua jenis adaptor, diantaranya adalah Adaptor konvensional. Adaptor switching. Berikut penjelasan selengkapnya dari setiap jenis adaptor dibawah ini. 1. Adaptor Konvensional Jenis adaptor yang pertama adalah adaptor konvensional. Prinsip kerja dari adaptor konvensional adalah menurunkan tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan transformator step down. Transformator step down dalam hal ini fungsinya sebagai penurun tegangan. Jadi, tegangan AC terlebih dahulu diturunkan melalui transformator step down. Kemudian baru disearahkan dengan dioda rectifier. Terakhir lalu diratakan dengan kapasitor elektrolit. Pada adaptor konvensional, arus yang dihasilkan besarnya bertumpu pada tegangan yang dihasilkan oleh transformator. Penggunaan adaptor jenis konvensional, bisa kita temukan pada peralatan listrik seperti amplifier, radio tape, dan lain sebagainya. 2. Adaptor Switching SPMS Switching adaptor adalah jenis adaptor yang menjadi penyempurna dari jenis yang sebelumnya. Adaptor konvensional dianggap masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Jadi hadirnya switching adaptor ini dibuat dengan tujuan untuk menyempurnakan versi yang sebelumnya. Pada adaptor switching, Anda tidak lagi menemukan transformator step down untuk digunakan sebagai penurun tegangan. Selain itu, jenis adaptor switching juga memiliki rangkaian yang sangat berbeda dari yang konvensional. Adaptor switching sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan trafo besi dengan ukuran besar. Karena pada tipe adaptor switching, trafo yang digunakan adalah trafo berukuran kecil yang disebut juga sebagai trafo switching. Trafo switching memiliki seri on dan off serta tegangan yang konstan. Besarnya frekuensi switching biasanya berkisar antara 20 kilo hertz. Selain menggunakan trafo yang lebih kecil, Adaptor switching juga memiliki efesiensi daya listrik yang lebih rendah, yakni hingga 83 %. Karena banyaknya keunggulan dari jenis adaptor tersebut. Maka tidak heran jika adaptor switching banyak digunakan pada berbagai perangkat modern. Seperti televisi, supply PC, adaptor laptop dan lain sebagainya. Contoh Skema Rangkaian Adaptor Gambar Rangkaian Adaptor Sederhana Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu adaptor, berikut akan kami ulas contoh skema rangkaian adaptor. Seperti pada gambar diatas, itu merupakan salah satu contoh skema adaptor dengan rangkaian sederhana. Dapat disimpulkan bahwa rangkaian adaptor sederhana ini mampu menghasilkan tegangan sebesar 12 A. Serta kemampuan arus sebesar 3 A. Selain memiliki kemampuan arus sebesar 3 A, rangkaian adaptor sederhana ini juga bisa mensupply rangkaian dengan relay 12 volt. Cara Membuat Adaptor Sederhana Setelah melihat skema rangkaian adaptor diatas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian tersebut cukup mudah untuk ditiru bukan? Jadi, Anda juga dapat membuat rangkaian adaptor tersebut sendiri di rumah. Untuk membuat rangkaian adaptor seperti gambar diatas, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Diantaranya komponen penyusun dari rangkaian adaptor adalah Trafo Penyearah Filter Penstabil tegangan Rangkaian penguat arus. Nah untuk Anda ingin mencoba adaptor sederhana, berikut ini daftar perlengkapan yang perlu disiapkan. Daftar Komponen adaptor 12 volt 1 buah trafo ukuran 1-2 Ampere 1 buah Dioda 1-2 Ampere 1 buah elco 25 watt. kabel secukupnya. Cara membuat adaptor sederhana, berikut langkah-langkahnya Pertama-tama persiapan semua alat dan kabel yang akan digunakan untuk penyambungan. Selanjutnya solder bagian min elco ke O ground atau CT trafo Lalu hubungan bagian plus dari elco ke Dioda. Kemudian, bagian anoda Dioda dapat Anda hubungkan ke 12 volt trafo. Jika hendak mengubah nilai tegangan, Anda juga dapat menambahkan atau mengurangi nilai tegangan. Caranya yaitu dengan memindahkan tegangan anoda Dioda ke trafo pada nilai tegangan yang diinginkan. Misalnya diubah ke nilai tegangan 6 Ampere atau 15 Ampere dan seterusnya. Mengenal Perbedaan Charger Dan Power Adaptor Setelah mengetahui tentang bagaimana cara membuat adaptor. Maka selanjutnya kita juga akan membahas mengenai perbedaan antara charger dan juga power adaptor. Meskipun charger dan adaptor adalah dua jenis benda yang berbeda. Namun karena memiliki ciri fisik dan fungsi yang nyaris sama. Maka banyak orang yang kesulitan untuk membedakan antara power adaptor dan juga charger. Lantas, apa saja perbedaan charger dan adaptor? Tegangan yang Dihasilkan Apakah charger dan power adaptor sama? Hal ini karena fungsinya sama-sama untuk mengubah arus AC menjadi DC. Namun ternyata keduanya berbeda dalam hal output tegangan arus. Umumnya charger mempunyai output arus tegangan yang lebih kecil dari power adaptor. Hal tersebut berkebalikan dengan adaptor. Sebagai alat catu daya, adaptor mampu menghasilkan tegangan output dengan intensitas yang besar. Yakni hingga 12 volt, 9 volt, 3 volt dan seterusnya. Frekuensi Tegangan Charger memiliki frekuensi tegangan yang tetap atau tidak berubah. Namun, adaptor tidak demikian adanya. Karena adaptor memiliki sistem tegangan yang bisa beraneka ragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi Charger berfungsi untuk menyuplai tegangan untuk satu jenis perangkat saja. Sedangkan adaptor berfungsi untuk menyuplai beberapa perangkat sekaligus. Kesimpulan Bagaimana, apakah Anda sudah paham tentang apa itu adaptor? Bukan hanya alat pengubah arus AC ke DC saja. Ternyata juga adaptor sering disebut juga sebagai alat catu daya. Dimana fungsi adaptor adalah untuk menyuplai tegangan pada sebuah perangkat elektronik agar dapat beroperasi sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan. Karena banyaknya fungsi dan kegunaan adaptor, maka benda tersebut sering diaplikasikan pada beberapa perangkat elektronik. Diantaranya seperti adaptor TV, laptop, radio tape, amplifier dan lain sebagainya. Semoga cukup membantu, ya?