alam Islam, antara Iman, Ilmu dan Amal terdapat hubungan yang terintegrasi kedalam agama Islam sebagai ajaran (paradigma) Islam. Islam adalah agama wahyu yang mengatur sistem kehidupan. Dalam agama Islam terkandung tiga ruang lingkup, yaitu Akidah, Syari'ah dan Akhlak. Sedangkan Iman, Ilmu dan Amal barada didalam ruang lingkup tersebut.
Tafsir Al-Quran kali membahas masalah tafsir Surat Al-Baqarah ayat 214-215, tentang ujian bagi orang beriman yang akan meraih surga Allah. Hidayatullah.com | TAFSIR Al-Quran kali membahas masalah tafsir Surat Al-Baqarah ayat 214-215, tentang ujian bagi orang beriman yang akan meraih surga Allah.Mereka akan diberi ujian, cobaan dan guncangan. اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ
Setiap mukmin dan mukminah wajib mencintai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam . Tidak dikatakan beriman, seseorang yang tidak mencintai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam . Wajib mencintai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melebihi kecintaan kepada orang tua, anak, istri, harta dan seluruh manusia. Konsekuensi cinta kepada Nabi
Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin ridho dengan setiap cobaan. Ibnul Qayyim mengatakan, "Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi." Kedua: Yakinlah, ada hikmah di balik cobaan
Tidak dikatakan bahwa seseorang benar-benar beriman sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana layaknya diri sendiri. Ini berarti bahwa seseorang harus mencintai saudaranya sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri. Ini juga berarti bahwa seseorang harus bersikap adil dan saling menghargai saudaranya, tidak peduli apa pun masalahnya.
Hajinews.id - Setiap muslim tentu mendambakan surga dengan segala kenikmatannya. Namun, surga yang dijanjikan Allah tidak begitu saja diraih sebelum diuji dengan berbagai cobaan. Dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan orang-orang beriman.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS Al-Baqarah Ayat 286) Diriwayatkan dari hadist Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada seorang Muslim pun yang ditusuk oleh duri atau lebih dari itu, kecuali Allah pasti akan menghilangkan kesalahan-kesalahannya. Sebagaimana pohon yang menggugurkan
Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal: Mengimani adanya Allah. Mengimani rububiah Allah, Kita akan membahas pengertian dari ketiganya terlebih dahulu sebelum beranjak pada pembahasan korelasi diantara ketiganya. Pengertian Iman Iman pula melahirkan penyaksian mata hati (musyahadah) terhadap ketuhanan
Mengutip dari buku yang bertajuk Penuntun: Allah Paling Hebat karya HF. Rahadian, orang yang tidak beriman kepada Allah disebut dengan kafir. Sementara itu, untuk perilaku mengingkari atau tidak
Golongan Mukmin Ayat 1-5. 1 Alif Lam Mim. 2 Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, 3 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, 4 dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan
bJyS.